Kuil Jingwansa (津寬寺) di Jingwan-dong, Eunpyeong-gu. Kuil ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Hyeonjong dari Dinasti Goryeo untuk dermawan Raja Hyeonjong, Master Jingwan, selama Perang Korea, semua bangunan kecuali tiga bangunan di sudutnya dibakar. Bangunan saat ini baru dibangun kemudian.
Pada tahun 2009, selama pembongkaran dan perbaikan Chilseonggak, yang selamat dari Perang Korea, Taegeukgi dan surat kabar yang disembunyikan di dalam gedung sekitar tahun 1919 oleh biksu Baek Chowol, seorang aktivis kemerdekaan, ditemukan. Taegeukgi ditetapkan sebagai harta nasional, dan surat kabar ditetapkan sebagai kekayaan budaya terdaftar.
Meskipun dibangun kembali setelah Perang Korea, kuil ini tenang dan nyaman tanpa patung batu yang aneh atau bangunan yang terlalu banyak hiasan seperti kuil lainnya. Terdapat sebuah lembah besar di depannya, sehingga cocok untuk berjalan-jalan di saat hujan sambil mendengarkan suara air.
+)Pertanyaan. Sejauh mana tulisan yang berkaitan dengan kekayaan budaya diperbolehkan di sini? Tidak asyik menulis di galeri cagar budaya karena tidak terlalu banyak orang yang menonton.