DoLiveWhatO di Jeongeup bilang Ssanghwacha terkenal di sini haha.
Tapi kemana tujuan Azoshi!?
Senang rasanya punya restoran Cina haha.
Menunya terlihat seperti ini
Diantaranya saya penasaran dengan Bibim Jjambon yang terkenal itu.
Ah, itu keluar!!! Pertama, mie dan tentunya kuahnya cukup banyak.
Sup tumisnya enak sekali.
Kali ini saya akan mencoba Ganjajang. Saya semakin menantikannya karena saya mendengar bahwa restoran ini menggunakan lemak babi.
Meskipun ini bukan saus kacang hitam kering tradisional yang ditumis hanya dengan lemak babi dan cukup kering hingga kering saat dicampur dengan mie, namun memiliki rasa lemak babi yang kaya yang melapisi mie dan sayuran =b
Dan ketika Anda datang ke restoran Cina, Anda wajib mencoba supnya.
Daging babi asam manis yang dibuat dengan Fuji, dipadukan dengan adonan dengan ketebalan yang pas, memberikan nuansa daging babi asam manis seperti di buku teks.
Bahkan saus dasar kecap pun memiliki rasa yang sempurna ㅇㅇ
Sebenarnya, ketika saya masih muda, saya ingat melihat restoran Cina lokal menggunakan saus kecap dan restoran kelas atas menyajikan makanan multi-menu menggunakan saus transparan, jadi saya merasa saus kecap memiliki kualitas yang lebih rendah, tetapi sekarang saya memikirkannya, Saya rasa ini juga merupakan area yang tidak enak.
Aku makan banyak, tapi perut kami terpisah untuk minum kopi haha.
Biasanya saya akan mencoba kuenya, tapi kali ini saya hanya memesan dua latte. Haha, latte itu harganya 3.900 nyang.
Sekarang mari kita jalan-jalan untuk mencernanya haha. Ini Museum Kota Jeongeup, ukurannya lucu.
Pasti sudah direnovasi, jadi banyak pameran yang bisa didengar dan disentuh langsung. Meski hari ini tidak buka, ada juga pojok VR haha.
Ada juga cerita tentang sejarah modern. Pada tahun 1976, tarif bus ekspres dari Jeongeup ke Seoul adalah 1.430 won.
Ya, saat ini kita juga berlatih mandi hujan. Saat ini, yang perlu Anda lakukan hanyalah mencuci mobil, sehingga dunia menjadi lebih nyaman.
Suwoomiyangga haha Saya mendapat rapor saya ketika saya masih menjadi mahasiswa warga haha Saya menikmati menontonnya dan dalam perjalanan pulang.
Saya mampir ke tempat pembuatan bir dan membeli makgolli haha. Akankah seekor burung pipit melewati penggilingan?
Aku membeli banyak makgeolli. Bahkan jika aku meminta celana dalam untuk makan malam, aku bilang aku harus minum segelas besar.
Aku ngidam ayam hari ini haha. Lalu aku harus memesannya. Hari ini chimak haha.
Hai teman-teman, terima kasih atas kerja keras kalian sepanjang minggu ini. Mari kita bertemu lagi besok hehe.